Rabu, 30 April 2014

BELAJAR BERIMAN


SEJAUH DOA

Suatu ketika istriku menceritakan kepadaku bahwa temannya berhasil sembuh setelah didoakan oleh Pak Ahmad, dia sangat kagum dengan kemampuan Pak Ahmad yang bisa menyembuhkan orang melalui doa - doanya. Refleksi istriku selanjutnya, kenapa kalau kita yang berdoa khok rasaya gak pernah ada jawaban dari Tuhan atau jawaban itu datangnya lama sekali. Mungkin jarak kerajaan Allah terlalu jauh dari dunia kita sehingga doa – doa kita tersesat atau menguap diterpa angin.
Hubungan Allah dengan umatnya dibangun dengan pola interaksi dimana Allah selalu memberikan alternatif keputusan pada umatnya saat dia akan menjalani kehidupannya. Catatan beriman Kristen yang tidak berubah dari hubungan Allah dengan manusia adalah ; Allah sangat mengasihi manusia dan menyertai manusia apapun keadaannya. Sehingga yang terjadi pada hidup manusia bukan takdir (kehendak mutlak Allah ) namun Kasih karunia yaitu Allah akan meyertai apapun keputusan manusia dengan memberikan konsekwensi terhadap keputusan itu.
Posisi manusia adalah ciptaan Allah, tapi diciptakan secara khusus berbeda dengan ciptaan yang lain. Manusia diciptakan sesuai citra Allah, sehingga selain kehidupan kepada manusia ditambahkan karunia akal budi dan kehendak. Dengan akalnya manusia akan berusaha mengubah hidupnya untuk menjadi baik, dengan budi pekerti manusia berusaha menemukan Allah dalam pengalaman hidupnya. Juga kehendak memberikan manusia keputusan dimana dia harus berada, bagaimana keadaannya, dan apa yang akan dilakukannya. Bahkan manusia pertama Adam dan Hawa pun diberi kebebasan saat tinggal di Taman Eden. Namun kebebasan itu tetap ada batasnya yaitu seluruh buah di taman itu boleh dimakan kecuali buah pengetahuan baik dan buruk.
Saat berkomunikasi, Allah memberikan manusia kebebasan, apakah dia mau mendekat atau tidak mendekat , hanya semua itu ada konsekwenasinya. Saat kita jauh dari Allah maka sumber pertolongan kita akan jauh dari kita. Seumpama kita bermalam di pegunungan dengan suhu yang dingin, maka Alllah adalah perapian kita yang akan menberikan kehangatan bagi tubuh kita. Sehingga saat posisi kita semakin jauh dari perapian maka hawa dingin akan merasuk ke semua tulung kita namun jika kita mendekat ke perapian maka kehangatan akan kita rasakan.
Doa kita adalah jembatan antara kita dan Allah, media kita menyampaikan kehendak, harapan , keluh kesah dan banyak hal lainya. Saat kita berkomunikasi dengan Allah membuka seluruh hati dan pikiran kita adalah keniscahyaan ,tidak ada yang disembunyikan sehingga dalam ketulusan ini akan muncul kepasrahan karena pada dasarnya kita bukan siapa - siapa dan tidak punya apa - apa. Dalam konteks iman Kristen setiap manusia posisinya sama dimata Allah, jadi setiap manusia berhak berkomunikasi dengan Allah.
Namun pengalaman untuk menjadi lebih dekat dengan Allah adalah proses yang harus dilatih. Latihan spiritiual ini dimasing - masing budaya berbeda tapi secara umum latihan ini meliputi berlatih kesabaran, ketekunan, mengasihi sesamanya, mengalahkan diri sendiri.
Akhirnya kita tidak usah heran bahkan rendah diri manakala doa orang lain mudah dikabulkan sedangkan doa kita seakan lenyap ditelan bumi. Karena Allah adalah yang terutama dan yang utama dalam pusat hidup kita jadi percayalah bahwa Allah akan selalu menyertai kita walaupun kita merasa kadang diabaikan.
Doa adalah nafas hidup orang beriman karenanya saat nafas itu selalu dihembuskan maka kesegaran akan dirasakan, saat doa selalu dipanjatkan maka damai sejahtera akan terasakan dalam hidup kita. Karena Jarak antara Allah dan kita hanya sejauh doa - doa kita.

Daniel Kurniadi****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar