Senin, 28 Mei 2012

TOUR 2012





                  TEAM WORK DADAKAN
 
Ada sebuah pertanyaan kecil yang menggelitik, Apa kesan anda saat ada tengkorak manusia tergantung disudut ruangan?? Jawabannya bisa bermacam – macam yang pasti Ngeriii !!!... Tapi suasananya akan beda jika ruangan itu adalah Laboratorium biologi atau Lab medis tentu tidak se-ngeri jika itu ruangan rumah yang sudah kosong beberapa tahun.
Paragrap pembuka tadi bermaksud melihat sisi pendidikan dan rekreasi yang disajikan dalam sebuah wahana wisata di kota Batu - Malang. Berada dikaki gunung Vanderman Jatim Park 1 menyajikan tempat wisata menarik untuk segala usia.
Bulan Mei ini yang bagi sebagian masyarakat kita penuh dengan momen peringatan seperti Hari buruh (mayday) 1 Mei, Hardiknas 2 Mei, Harkitnas 20 Mei. Bagi kami karyawan PT.Parin adalah saat untuk berwisata menyegarkan suasana bersama keluarga. Acara tahunan PT Parin ini memberikan fasilitas rekreasi bagi karyawan dengan dana yang disubsidi dari perusahaan. Biasanya dilaksanakan sekitar bulan Mei atau Juni bertepatan dengan liburan sekolah, harapannya supaya karyawan bisa berekreasi dengan keluarganya.
Seksi Machining 4w (MC 1) melaksanakan rekreasinya di Jawa Timur Park – Batu, rombongan terdiri dari 62 Karyawan beserta anak dan suami atau istri menggunakan kendaraan tiga buah bis pariwisata. Berkumpul di halapan perusahaan pukul 06.30, terlihat antusiasme dari karyawan dan keluarganya untuk berwisata bersama. Rombangan karyawan Machining dipimpin oleh Bung Rusdiana sebagai kordinator dibantu para ketua bis, menjadwalkan pada tanggal 17 mei dengan pertimbangan saat itu adalah long weeks end. Dengan begitu suasana rekreasi tidak dibebani tanggung jawab kerja untuk besok harus kerja, dan sesudah rekreasi karyawan masih sempat untuk istirahat dengan keluarga.
Jalan raya  Surabaya – Malang hari itu terlihat sangat padat dengan kendaraan, baik umum, pribadi maupun sepeda motor. Sampai di kota Pandaan tepatnya di dekat Patung Sapi bis 2 mengalami kerusakan mesin, huff..... ini diluar skenario panitia. Rombongan bis 2 segera berkomunikasi dengan crew yang lain juga dengan Perusahaan transportasi dan keputusan akhirnya mereka balik ke perusahaan untuk merencanakan ulang kegiatan rekreasi kendaraan tetap dijamin oleh jasa transportasi.
Dengan sedikit galau rombongan lain segera meneruskan perjalanan, dan sampailah kami di Jatim Park pukul 11.00. Semua menikmati acaranya masing – masing bersama putra dan putrinya. Penulis sendiri memulai wisata dengan menikmati diorama budaya nusantara, mulai pakaian adat, aneka topeng, rumah adat dan lain – lain. Sempat penulis mengabadikan momen berkesan bersama istri dan seorang keponakan.
Masuk ke Rumah belajar, penulis tertarik dengan fenomena kedalaman obyek yang tidak bisa diinterpretasikan oleh mata manusia, hal ini ditunjukan oleh patung kepala Einstein yang terpampang dipintu masuk rumah belajar. Selanjutnya penulis mencoba prinsip katrol sederhana, meriam udara, parabola suara dan banyak mainan menghibur lain.
Rute perjalanan selanjutnya melewati diorama sejarah nusantara, disini divisualisasikan kehidupan manusia nusantara sejak jaman Megalith, jaman kerajaan jawa, penjajahan belanda dan potret kehidupan masyarakat jaman dulu. Selain itu disini juga bisa kita lihat miniatur – miniatur candi di jawa timur seperti candi tikus, candi jawi, padepokan walisonggo dan banyak potret sejarah lain.
Selanjutnya kami bertiga mencoba wahan bioskop tiga dimensi, saat itu film yang diputar dalah Robin Hood. Wahana ini sungguh membuat penulis rileks karena suasana didalamnya full AC, teduh dan menikmati film yang menarik. SaAT yang  bagus untuk melenturkan kaki setelah berputar – putar.
Wahana yang tidak kalah menarik adalah Rumah Hantu, walaupun antriannya selalu panjang tidak pernah sepi dari pengunjung. Di rumah hantu kita akan menemui monster srigala Warewolf, king of dracula,kuntilanak dan segala macam makhluk dunia kegelapan ada disini. Saat masuk keponakanku menggandeng tanganku erat sekali sampai tangannya terasa dingin, dibelakangku ada keluarga muda dengan satu anak dan istri yang sedang hamil. Ternyata mereka juga sangat ketakutan sehingga tanpa disadari kami tergabung dari satu team di Wahana ini. Ha.. ha lucu memang anak kecil yang diajak selalu memeluk erat keponakanku, keponakanku menggandeng tanganku, ibunya menggandeng anaknya, aku didepan jadi leadernya dan bapaknya jadi penjaga dibelakang.
Jam 14.30 saat perut mulai lapar kami bertiga mencoba cafe disebelah kolam renang, aku dan istri mencoba sop buntut, sedang Vitra keponakanku mencoba Rawon. Masakannya lezat cuma penyajiannya yang agak lama, Jadi kami menikmati makanan agak tergesa – gesa karena waktu berkumpul pukul 15.15.
Kami mengakhiri rekreasi dengan belanja Apel Batu untuk oleh – oleh keluarga dirumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar