Kamis, 09 Agustus 2012

MY LIFE MY STUDIO

Tak terasa sudah studio foto yang aku kelola sebagai side job sudah berjalan 2 tahun 8 bulan, rasanya cepat sekali waktu itu berjalan. Dan banyak pernik – pernik cerita yang mengiringi perjalanan mesin pencetak uang di keluarga kami ini, seperti drama studio ini juga bisa merangkai ceritanya.
Pagi awal bulan Desember 2009 jam 06.00 bosku sudah bangun kayaknya dia tidak ada jadwal kerja hari ini, yang aku dengar hari ini dia mengambil cuti khusus untuk peresmianku, wah senang sekali aku. Sejak seminggu terakhir aku sangat dipedulikan, mulai dibersihkan lantaiku ditata dengan dua etalase ukuran 2x0,5 meter, isinyapun dipenuhi dengan pigura,kertas foto, mesin cetak foto, cetak pin dan lain – lain yang mendukung peralatan fotografy. Dua orang karyawati cantik juga sudah ditraining komputer sejak seminggu ini. Wah senangnya berarti tiap hari ditunggui Mbak Mawar dan Mbak Melati  bukan nama sebenarnya lho (kayak liputan kriminal aja).
Hari pertama buka sampai dengan jam 10.00 belum ada konsumen dan syukur ternyata yang mencoba cetak pertama kali temannya bos sendiri Pak Wahyu, dia cetak pass foto 3x3 untuk KTP. Kerjaan pertamaku itu sukses tanpa kendala yang berarti, tapi mbak Mawar belum berkarya sendiri masih ditangani bos. Malamnya ada lagi orang cetak 18 lembar foto dari HP moment syukuran kelahiran bayi. Waduh rasanya deg- deg an juga karena fotonya HP cenderung kurang tajam dan warnanya datar. Akhirnya dicetak juga padahal colour balancenya printer masih belum tahu mana yang paling bagus sesuai selera publik. Bos ku khan orangnya agak idealis maunya foto itu apa adanya padahal selera kebayakan orang senang dengan foto yang penuh rekayasa yang menarik,... dasar si bos.
Benar juga klaim costumer pertama kami terima katanya foto terlalu gelap, siasatnya bos, seluruh foto diganti gratis dan balancing printer diset Brighnest posisi max dan Contras juga diposisi max kayaknya settingan ini yang cocok untuk printer EPSON Photostyluss R1390 dengan tinta merk bla...bla... Untuk cetak Black and White sebaiknya balancing dibuat Monochrome contras dibiarkan di posisi midlle dan brighnest tetap diposisi maksimal.
Ya.... satu kasus pembelajaran sudah cukup meningkatan kemampuan satu strip lebih tinggi. Satu minggu pertama lulus dengan sukses untuk standart studio baru. Kemudian kembali tantangan berikutnya adalah ukuran cetak foto misalnya : 12R, 10R, 5R, 4R, 3R, 4x6, 3x4, 3x3, 2x3 dan ukuran ukuran lain yang kurang lazim di dunia fotography seperti ukuran dompet. Wah heran khan, tapi Mbak Mawar sangat telaten mencoba – coba ukuran sampai ketemu yang pas, sementara rahasia yang ini gak diungkap dulu sebab rahasia perusahaan.
Sebulan berjalan mulai ada pesanan Pin dan gantungan kunci, ini juga perlu trial printing lagi. Apalagi pin itu ada yang diameter 48mm dan 52mm waduh kembali mikir lagi. Setelah ketemu setting ukuran yang mendekati ideal next challenge adalah proses pengepresan. Mbak Mawar sering gagal dalam proses ini sehingga banyak kepingan kempyeng yang terbuang, kasihan deh ..sih boss. Untungnya si Bos itu sabar jadi mbak mawar gak pernah dimarahi.
Satu tahun berjalan ada job besar untuk pembuatan Id Card Ormas Perburuhan, job kontraknya mulai pemotretan editing foto,database dan printing dengan bahan PVC. Gak tahu ide darimana khok si Bos bisa-bisanya dapat kenalan orang politik atau karena hobby petualangan dibidang human resourches. Pembuatan Id Card itu sejumlah 800 Pcs, pemotretan dilakukan selama tiga hari pagi 3 jam sore 3 jam. Editing data, proscesing dan printing memakan waktu satu bulan. Wah ini benar – benar kerja keras untuk studio kecuil sekelas aku. Evaluasi yang bisa disampaikan, dengan event itu merupakan trial kami untuk berhadapan dengan Massa banyak dan berelasi dengan sebuah perusahaan besar. Sedangkan kesulitan terletak pada editing data karena harus mengsinkronkan antara data dan foto orang perorang tanpa terjadi kesalahan. Dari 800 Pcs yang harus mereproduksi ulang sekitar 3 % jadi pencapaian prestasi yang sangat bagus untuk kami, tepuk tangan salut untuk mbak mawar yang telah mengerjakan dengan njimet.
Kerja berikutnya adalah event pribadinya Blackbos, dia melaksanakan perkawinannya awal bulan maret dan syukuran kelurga sebulan kemudian. Persiapan ini dilakukan Blackbos sendiri, mulai dari cetak souvenir, cetak undangan, pre-wedding, sampai dengan pemotretan perkawinannya, sedang urusan lain selain itu diserahkan pada panitia yang sudah dibentuk.
Start dari semua event ini adalah pemotertan Pre-Wedding untuk itu bos, survey dilakukan bosku yang senang dengan thema klasik maka target pertama adalah Candi Pari – didesa Candi Pari – Kecamatan Porong – Sidoarjo. Si Bos sangat antusia sekali sayang calon istrinya waktu itu masih malu – malu kalau foto outdoor, akhirnya rencana itu batal dan pemotretan dilakukan dirumah dengan membuat studio mini di teras lantai dua kamarnya bos.
Kejadian yang lucu juga terjadi saat tunangan masak juragan foto, pas tunangan malah gak ada yang motret karena tukang fotonya pemalu kalau harus tampil didepan publik.(wah..wah.. semoga lucu ).
Setelah foto pre-wedding selesai maka souvenirpu dibuat sebanyak 800 Pcs, diselesaikan dalam satu bulan tanpa mengganggu kegiatan reguler studio. Undanganpun dibikin sendiri dengan bahan kertas kalkir, kertas glossy 120gr, kertas Jasmin dan kardus. Hasinya cukup menarik hanya kertas jasmine membuat head printer menjadi rusak, untung kerusakan terjadi setelah mega proyek ini selesai.
Mendung kembali menyelimutiku saat aku sudah berganti penjaga, karena mbak Mawar dan mbak Melati penjagaku sudah beralih profesi masuk di industri produksi. Penjaga baru itu bernama Mbak Anggrek dan Bunda Matahari. Mbak Anggrek memang tergolong masih muda baru 18 tahun sehingga budaya kerjanyapun masih teledor dan kurang disiplin..
Suatu hari ada costumer yang minta bapaknya difoto, tapi dia minta tolong pemotretan dilakukan dirumah karena bapaknya sudah renta. Tanpa rasa curiga Mbak Anggrek berangkat dibonceng orang tersebut dengan membawa kamera digitak Kodak Z650. Sampai dijalan diajak mampir beli obat di apotek diseberang perempatan, kemudian dengan sopan costumer meminta kamera dititipkan sebentar sebab akan diajak beli kue untuk bapaknya. Setelah kamera ditinggal berangkatlah mereka membeli kue sampai dijalan dengan alasan kunci ketinggalan  mbak Anggrek ditinggal dipinggir jalan, dan raiblah kamera Kodak Z650 kamera semiprofesional pertama yang dimiliki si Bos.huf...huf...
Sekarang semua cerita itu merupakan memori manis yang masih bisa diceritakan lebih panjang lagi, namun sayangnya sibos sudah datang jadi harus mulai mencetak dan merangkai warna lagi. Semoga warna – warni dunia fotography yang ku alami bisa menginpirasi semua pembaca untuk memperindah kehidupan disekitar kita.
***DANIEL KURNIADI

Sabtu, 07 Juli 2012

Khotbah Remaja


MENGATUR WAKTU
Bacaan : Effesus 5 : 15 -17
Narts : Effesus 5 : 15 -17

Kronos adalah waktu dalam bahasa Yunani.
Semua orang dalam kehidupan ini mempunyai modal waktuyang sama yaitu 24jam setiap hari, hanya saja pemanfaatnya tergantung setiap pribadi :

PERMAINAN :
BAHAN :
  1. Replika Jam yang besar.
  2. Kartu ukuran waktu 10 – 15 menitan (berwarna)
  3. Double tape

Mengajak remaja untuk merefleksikan aktifitas sehari - hari dan pembagian waktunya.
Point pembagian :
* Waktu untuk belajar selain sekolah
* Waktu untuk rekreasi/menonton TV/ main- main
* Waktu untuk kegiatan bergereja
* Waktu untuk berdoa.

Tujuan Permainan : Mengetahui dan menyadari secara bersama - sama sudahkah pengaturan waktu yang kita lakukan sangat bijaksana atau malah seperti orang bebal
Bijaksana : Waktu Belajar, rekreasi, berorganisasi,olahraga,bekerja dalam porsi cukup.
Bebal : Hanya melakukan kesenangan sesaat, bermain2,bersenang2 atau melakukan rutinitas sehari - hari dengan tidak teratur

"15. Karna itu perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup. Jangan seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.
  1. Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari - hari ini adalah jahat.
  2. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Ada orang yang memakai sebagian besar waktunya untuk belajar, bekerja, ataupun kesenangan pribadi. Tidak ada yang salah dalam pemakaian waktu karena setiap manusia diberikan kehendaK bebas. Namun kebebasan manusia bukanlah kebebasan tanpa batas namun sebuah kebebasan yang bertanggung jawab. Dan Prinsip hidup orang Kristen adalah

Galatia 2 : 20 "Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup. melainkan Kristus yang hidup didalam aku, dan hiduku yang kuhidupi sekarang didalam daging. Adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Dalam kehidupan ini seringkita merasa sibuk sekali bahkan seakan akan waktu 24 jam itu kurang kalau kita pakai menyelesaikan pekerjaan kita. Untuk itu seorang remaja atau manusia harus pandai - pandai memanfaatkan waktu yang ada. Ada banyak teori tentang menejemen waktu, salah satu yang saya dapat dari browsing :

Manajemen Waktu Merupakan Awal Sebuah Keberhasilan"Manajemen waktu penting dalam pencapaian sebuah keberhasilan. Sebab dengan manajemen waktu yang baik, kegiatan dapat terjadwal rapi dan semuanya terselesaikan."
Terbit : 22 April 2011
Dibaca : 7,696 kali
Komentar : 2 Komentar
Kategori : Tips & Motivasi Bisnis
Ide Bisnis:
belajar disiplin, manajemen waktu, skala prioritas, tips bisnis Pada dasarnya setiap orang memiliki modal waktu yang sama, 24 jam dalam sehari. Tapi mengapa ada sebagian orang yang dengan aktifitasnya mengaku “sibuk”, padahal jadwal kegiatannya “tak sesibuk” orang lain yang jauh lebih padat dan powerfull. Dalam rentang waktu yang sama, bisa jadi 2 orang yang berbeda menghasilkan output yang berbeda, baik jumlah maupun kualitasnya. Mengapa?
Kondisi itulah yang menunjukan bahwa adanya manajemen waktu sangatlah penting dalam pencapaian sebuah keberhasilan. Sebab dengan manajemen waktu yang baik, seluruh kegiatan dapat terjadwal rapi dan semuanya terselesaikan. Langkah apa sajakah yang perlu dilakukan dalam mengatur waktu yang baik dan efektif? Mari kita bahas bersama tips-tips manajemen waktu yang bisa Anda terapkan setiap harinya.

1. Mulailah dengan membuat skala prioritas.
Ketika tugas atau pekerjaan kita menumpuk, waktu 24 jam per hari rasanya tidak cukup untuk menyelesaikan semua tugas tersebut. Untuk itu buatlah skala prioritas pekerjaan manakah yang paling penting dan harus segera diselesaikan, serta pekerjaan manakah yang bisa dikerjakan belakangan. Dengan begitu semua target Anda dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

2. Belajar disiplin dan tidak menunda pekerjaan.
Membiasakan diri untuk disiplin dalam mengerjakan semua pekerjaan, mendorong kita untuk segera menyelesaikannya langsung tanpa harus menunda-nunda. Sebab semakin lama kita menunda sebuah pekerjaan, maka semakin besar pula rasa malas yang kita bangun. Hal inilah yang membuat pekerjaan kita hanya akan menumpuk, tanpa ada yang terselesaikan dengan tuntas. Karena itu membangun disiplin diri menjadi langkah awal bagi Anda untuk bisa sukses menjalankan manajemen waktu yang sudah direncanakan.

3. Buatlah jadwal sebagai alat bantu manajemen waktu.
Salah satu alat bantu yang dapat mengingatkan Anda dengan segala pekerjaan yang harus diselesaikan yaitu jadwal kegiatan Anda. Usahakan Anda memiliki jadwal rencana kegiatan harian, dan pastikan Anda mencantumkan pekerjaan apa saja yang harus Anda selesaikan pada hari itu. Jadi, Anda mengingat setiap pekerjaan yang harus segera diselesaikan dan dapat mengatur waktunya dengan baik.

4. Upayakan selalu fokus dan tuntaskan setiap pekerjaan Anda.
Mengerjakan lebih dari satu tugas dalam waktu yang bersamaan tentunya tidak akan menghasilkan output yang optimal. Lebih baik kita fokus untuk menuntaskan satu tugas terlebih dahulu, baru selanjutnya kita mengerjakan tugas berikutnya. Cara ini sangat membantu Anda untuk bekerja secara efektif, sehingga semua tujuan Anda dapat tercapai sesuai dengan target waktunya.

5. Hargailah setiap waktu yang Anda habiskan.
Manfaatkan setiap waktu yang Anda habiskan sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya saja saat jam kerja, maka gunakan tenaga dan pikiran Anda untuk fokus menyelesaikan pekerjaan dan tugas Anda. Begitu juga pada saat jam istirahat, hargai serta manfaatkanlah untuk refresing dan sejenak mengistirahatkan pikiran Anda. Sehingga pada saat masuk jam kerja, pikiran dan tenaga Anda siap digunakan untuk bekerja kembali secara optimal. Dengan menghargai waktu yang Anda miliki sesuai dengan porsinya, maka setiap jam yang Anda lewati akan memberikan manfaat bagi Anda.

Pastikan tidak ada waktu Anda yang terbuang sia-sia, karena manajemen waktu merupakan awal sebuah keberhasilan Anda. Semoga informasi tips bisnis untuk pekan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, selamat berkarya dan salam sukses.

Daniel Kurniadi

Sabtu, 30 Juni 2012

OPINI

THE FAMILY RULE

Sudah dikodratkan sejak semula bahwa manusia itu adalah mahkluk individu sekaligus mahkluk sosial, dikotomi ini membawa konsekwensi bahwa kehidupan manusia bukan cuma untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain. Aplikasi dari teori ini bisa terlihat dalam perjalanan kehidupan manusia, sejak awal kelahirannya manusia hanya bisa menangis, tangisanlah yang mengkomunikasikan semua keinginan untuk dituruti, tetapi masayarakat disekitarnya atau keluarga selalu bisa membantu sehingga kebutuhan individu sang bayi bisa terlayani karena ada manusia lain yang membantu. Saat manusia sudah menjadi anak – anak rasa egois itu masih ada tetapi dia sudah belajar berbagi dengan teman sebayanya misalnya saat bermain petak umpet maka akan ada anak yang tugasnya berjaga dan sudah pasti ada yang sembunyi, andaikan satu sama lain hanya ingin sembunyi maka permainan itu tidak akan bisa berjalan. Pernah penulis tersenyum ketika memperhatikan sekelompok anak – anak yang sedang bermain, ada salah satu anak yang ”nakal” saat bermain petak umpet kalau dia kebagian berjaga maka dia menyatakan buyar (keluar dari permainan) tapi kalau ada teman yang mau berjaga dia masuk lagi, kisah ini mengungkap betapa tinggi egoisme seorang anak kecil.
Hidup bermasyarakat juga demikian, selalu ada banyak cerita berelasi yang kadang menyenangkan kadang menyedihkan. Misalnya ada seorang ibu jika bercerita selalu minta didengarkan jadi dia selalu nyerocos tanpa mau tahu apa orang lain juga dapat kesempatan bercerita. Atau kisah sebaliknya seorang pemuda yang hanya mendengarkan saran dan selalu merasa butuh untuk saran – saran baru dalam memutuskan sesuatu dan merasa tidak mampu andaikan diminta saran oleh rekannya.
Dengan fakta – fakta kehidupan seperti itu maka dibutuhkan sebuah tatanan dalam pola kehidupan bermasyarakat, sehingga muncullah norma, etika, hukum adat, hukum serta perundang – undangan. Undang – undang atau aturan itu perlu ada kesepakatan untuk menghormatinya supaya tatanan yang diharapkan bisa berjalan baik. Suatu contoh: misalkan semua orang tidak mau peduli dengan aturan tentang lampu merah (trafic light) semua  kendaraan harus berhenti. Bisa anda bayangkan betapa kacau dan semrawut jalan raya kita.
Selain kesepakatan harus ada pengendali atau perangkat penanggung jawab tatanan tersebut. Dalam negara kita polisi adalah perangkat yang menjaga supaya aturan itu ditaati. Maka sudah sewajarnya jika polisi menindak para pelanggar aturan termasuk juga aturan berlalu lintas. Tetapi dalam masyarakat yang kesadaran hukumnya masih rendah kadang aparat penegak hukum dianggap sebagai momok atau penjagas
Lingkup terkecil hubungan sosial manusia adalah  dalam keluarga, dan keluargapun perlu aturan biarpun bersifat fleksibel dan atas dasar kasih sayang. Contohnya dalam budaya jawa atau kebanyakan budaya asia, etika yang berlaku seorang suami adalah saudara tua atau dituakan dalam keluarga sehinga istri harus memanggil mas, kakang atau lebih umum Bapak,papa, pak’e. Juga dalam keluarga besar atau keluarga dekat masih sangat menentukan terhadap pengambilan keputusan dikeluarga tersebut, apalagi kalau keluarga tersebut termasuk anak termuda maka saran dari kakak, bapak atau ibu masih harus dipenuhi, kalau itu tidak dilaksanakan maka akan ada sangsi moral mungkin berupa gunjingan, ditegor oleh yang dituakan atau lebih parah bisa dikucilkan dalam keluarga besar itu. Bahkan untuk aturan perkawinan andaikan sang kakak belum menikah maka adik harus bersedia menunggu, kalau terpaksa harus melewati (melangkahi ) sang kakak, maka harus ada mahar yang dibayarkan kepada sang kakak. (bandingkan dengan kisah Yakub menukar hak kesulungan Esau dengan semangkuk sup kacang merah ).
Selain etika atau norma dalam keluarga perlu juga ada aturan yang ditetapkan, misalnya istri kebagian tugas memasak dan mencuci untuk keluarga sedangkan suami bertugas menyapu lantai dan mengepel. Atau suami sambil kerja harus mengantar anak sedangkan memandikan dan menyiapkan sarapan tugas seorang istri. Jika sudah memiliki anak maka anak bisa dilibatkan misalnya anak harus mencuci pakaiannya sendiri dan melaporkan nilai sekolahnya setiap minggu pada ibu atau bapak dan tugas – tugas lain yang bertujuan melatih tanggung jawab anak.
Peraturan dalam keluarga juga harus ada pelaksana dan perangkat penegakkannya. Suami sebagai kepala keluarga harus bisa memberi contoh yang baik juga mengawal penegakkan peraturan, istri sebagai wakil juga demikian harus bisa mengambil alih tanggung jawab suami andai suami sedang tidak dirumah.
Namun peraturan dalam keluarga seperti dituliskan diatas harus berlandaskan rasa cinta sebab jika tidak demikian maka yang terjadi adalah perselisihan dan satu sam lain merasa paling benar. Semoga tulisan ini bisa menjadi sharing bermanfaat bagi semua orang yang membaca.***
(Daniel Kurniadi)

Jumat, 22 Juni 2012

RESEP KELUARGA

TEH  MENGKUDU

BAHAN :
Teh serbuk                       : 1 Sendok Teh 
Buah mengkudu matang    : 2 Sendok makan
Gula pasir                         : 1 Sendok Teh 
Garam                              : Secukupnya
Air Panas                          : 2 Gelas

Cara Membuat :
•    Teh diseduh dengan air panas biarkan sampai larut
•    Buah mengkudu dilumat dengan sendok makan kemudian diberi air panas, kemudian saring dalam gelas.
•    Masukkan juga saringan teh ke dalam gelas
•    Tambahkan Gula dan garam sesuai selera dan hidangkan dalam keadaan hangat.
•    Jika ingin aroma yang lain bisa ditambahkan sedikit jahe atau daun serai.
•    Dihidangkan untuk 2 gelas, selamat mencoba.

Ini resep keluarga kami semoga bermanfaat bagi teman – teman lain

Kamis, 14 Juni 2012

Javaneese Style


NGELINGI BANGSA TANI

Hei cah nom – noman piye kabare??, tinimbalan iki ora ateges bedake nanging manut pangerten psikologi nom- noman kuwi pawongan kang bergas, gagah prakoso, trengginas lan pinunjul beda karo wong tuwa kang luwih mantep lan anteng. Minurut ramalan ing mangsa ngarep nom –noman bakal ngebaki jagading pakaryan lan bakal nenthokake dalaning lan pangangen – angening bangsa Indonesia iki.
Niliki kahanan pakaryan ing negara agraris kayadene Indonesia iki ora bakal bisa ninggalake babakan tetanen utawa agrikultur. Nanging saya suwe babakan tetani kuwi saya ditinggalake karo nom – noman kita. Kabukten ing Sekolah – sekolah pertanian sing wis kekurangan murid uga ing universitas, ora akeh universitas kang nganaake jurusan pertanian. Malah – malah ana universitas gedhe sing ngraup sawernaning jurusan tetanen kayata jurusan budidaya tanduran, jurusan hama tanduran lan jurusan pangerten bab lemah dirangket dadi siji dadi jurusan agroteknologi.
Ana pemangihan sing rada sengak bab tetanen, sebabe babakan tetanen kuwi cedhak karo lemah sing kotor, panas srengee sing nyelenget, lan gambaran wong ndesa sing mlarat. Mula kuwi akeh nom – noman pada sirik karo tetanen. Sakjane budidaya tani kuwi dudu mung pakaryan sing golek kondang drajat lan pangkat nanging pepinginan tansah sinau saka kahanan sak kupeng kita sing tansah subur lan ijo royo – royo.
Ngelingi pangerten sing katulis ing dhuwur, mula bab tetanen wujude panguripane rakyat Indonesia, sing duweni manfaat linuwih angger ditemeni olehe nggarap. Ing jaman sak banjure diramalake menawa kebutuhan sandang lan pangan wis beda karo saiki, wong pada seneng panganan seger lan ora kesuwen ngenteni. Mula iku mlakune dol tinukune asile pertanian saya sumringah lan iki kudu disekuyung sakabehe perangkat sing ana kayata rekayasa mesin kanggo tetanen. Uga pemerentah sarana perangkat tatanan dagang kudu siap nyepakake aturan – aturan bab tetanen sing nyondongi karo wong tani. 
Mulane para anom ing Indonesia mangga sami gatekake menawa sakupeng kita kuwi minangka laladan kang jembar kanggo budidaya pekerti supaya kita saya pinter lan eling iki kabeh lemah lair kita. Lemah sing ijo royo – royo kanggo sangu kita lan anak putu kita kabeh supaya ora mung niru lan gampang kepincut karo samubarang sing durung mesti cocok karo pekertine bangsa iki. Mula babakan tetanen bisa kita wujudake kanggo jati dirine bangsa kita iki. Sugeng kaberkahan ing dinten Kebangkitan Nasional, utamane kanggo para mudha.

Juara Harapan II Lomba Menulis Essai Jawa - GKJW Jemaat Waru
Wasis Senoaji  & Daniel Kurniadi
Wilayah 2  – GKJW WARU     

Kamis, 31 Mei 2012

NUMPANG LEWAT


                     Malang Melintas





Judul diatas jika menggunakan bahasa Indonesia yang  baik dan benar maka kalimat yang pas adalah melintas Malang, maksudnya melewati atau melintasi kota Malang tapi penulis hanya ingin menyepadankan dengan kata majemuk Malang melintang. Melintasi kota Malang sepertinya menjadi sesuatu yang rutin sehubungan tugas gereja yang diamanatkan bagi penulis. Dalam satu kesempatan kekota Malang ada keinginan untuk mengexplorasi wisata sepanjang rute yang dilewati. Sebelum berangkat Sabtu siang di otak sudah memikirkan kira – kira nanti berangkat atau pulangnya akan mampir kemana.
Memang kota Malang hampir seperti Jogya – nya Jawa Timur, disini bisa kita temukan banyak tempat – tempat wisata baik pendidikan, sejarah alam terbuka, pantai, makanan dan banyak alternative wisata lain. Saat ini yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Jatim Park 1, Jatim Park 2 (Secret Zoo), Pantai Balai Kambang, Sengkaling, Selecta dan Batu Night Spectacular. Tapi ide penulis kali ini mencoba mengunjungi tempat – tenapt yang berkaitan dengan sejarah kota Malang atau Jawa Timur secara umum.
Berangkat jam 14.30 dari kediaman kami di Sukodono – Sidoarjo, perjalanan yang kami lalui cukup lancar. Kemancetan yang sering terjadi di Porong akibat Lumpur juga tidak terjadi siang itu. Mungkin Arus lalu lintas tidak macet karena dibangunnya jalan Arteri Porong sebagai alternative jalur utama ke Malang, selain itu kalender juga menunjuk pada tanggal 26 Mei ini berarti untuk kebanyakan orang adalah Tanggal Tua.
Dengan santai motor Jupiter mulai masuk kota Malang, jalan raya kota mulai padat dengan sepeda motor, pedagang kaki limapun mulai menata kedai mereka. Aku menunjukan pada istriku patung Ken Dedes yang terletak dipinggir jalan sebelum masuk terminal Arjosari, rupanya Pemerintah Kota Malang sengaja memilih Ken Dedes sebagai icon kota Malang. Sambil melepas kelelahan sehabis berkendara kami beristirahat dibawah patung Ken Dedes. Patung Ken Dedes yang berdiri megah merupakan bangunan Modern sebagai Gapura masuk kota Malang. Penulis dan istri menyempatkan melihat patung itu dari dekat dan mengambil Gambar untuk kenang – kenang dan pelengkap penulisan artikel ini.
Ken Dedes adalah wanita tercantik dimasanya yang selanjutnya akan melahirkan Raja – Raja Jawa. Ken Dedes istri seorang bupati bernama Tunggul Ametung, sebagai seorang permaisuri bupati dia sangat tersohor kecantikkanya. Kemudian dalam sejarah Tunggul Ametung dibunuh oleh Ken Arok bawahannya sendiri. Ken Arok yang asalnya seorang perampok memang punya kesaktian luar biasa apalagi dengan keris pusaka Empu Gandring, sehingga dia berhasilkan menyakinkan keluarga istana untuk menjadi prajurit kerajaan. Singkat cerita Ken Arok mengawini Ken Dedes dan mempunyai beberapa Anak salah satunya bernama Toh Jaya. Ken Arok berhasil memperluas kekuasaannya dan mendirikan kerajaan Singosari.
Puas beristirahat sambil menikmati keindahan patung Ken Dedes  penulis melanjutkan perjalanan tugas ke Bale Wiyata kantor Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan. Dan selama dua hari harus melakukan pembinaan terhadap pamong – pamong sekolah minggu se Jawa Timur.
Pembinaan Pamong Sekolah minggu berakhir hari minggu am 12.00 dilanjutkan dengan makan siang. Setelah berkemas seluruh peserta pulang kerumahnya masing – masing termasuk penulis. Perjalanan pulang sudah penulis rencanakan untuk mengunjungi peninggalan purbakala lainnya, target yang akan kami kunjungi adalah Candi Singosari. Lokasi candi berada di desa Candi Rejo – Kec. Singosari – Malang, dari jalan raya masuk ke arah barat kurang lebih sejauh 1 km. Tiba dilokasi candi ternyata cukup ramai, ada beberapa sepeda motor diparkir di depan pagar candi. Setelah mengisi buku tamu kami melihat sekeliling candi, konon candi ini adalah sebuah makam bagi raja terakhir Singosari bernama Kertanegara. Candi ini memiliki pintu masuk dari sebelah barat dengan ornament di atas pintu masuk sebuah kepala singa, Wah kalau melihat singa jadi ingat AREMA team kesayangan masyarakat Malang. Disamping kanan dan kiri tedapat bilik tanpa dihias ornament ini menimbulkan perkiraan para Arkeolog bahwa Candi Singosari ditinggalkan sebelum seluruh pembangunan selesai sehingga ada beberapa bagian candi yang terlihat belum selesai sempurna.
Candi ini pertama kali ditemukan oleh Mr Engelhard seorang Gubernur wilayah selatan Jawa Timur kemudian oleh pemerintah Belanda dilakukan pemugaran. Pemugaran candi baru selesai tahun 1937 ini tercatat di bagian Barat daya candi terpahat Restauratie O.D 1937 sayang beberapa arca candi diambil oleh pemerintah Belanda disimpan di Meseum Leiden.
Puas mengelilingi candi penulis mendokumentasikan dalam jepretan foto, hasil cukup lumayan walaupun agak over lighting karena pemotretan jam 14 saat matahari bersinar terik. Dengan senyum mengembang karena satu moment eksplorasi sejarah sudah dilakukan lagi semoga banyak teman yang juga tertarik dengan liputan ini.

***Daniel Kurniadi

Senin, 28 Mei 2012

TOUR 2012





                  TEAM WORK DADAKAN
 
Ada sebuah pertanyaan kecil yang menggelitik, Apa kesan anda saat ada tengkorak manusia tergantung disudut ruangan?? Jawabannya bisa bermacam – macam yang pasti Ngeriii !!!... Tapi suasananya akan beda jika ruangan itu adalah Laboratorium biologi atau Lab medis tentu tidak se-ngeri jika itu ruangan rumah yang sudah kosong beberapa tahun.
Paragrap pembuka tadi bermaksud melihat sisi pendidikan dan rekreasi yang disajikan dalam sebuah wahana wisata di kota Batu - Malang. Berada dikaki gunung Vanderman Jatim Park 1 menyajikan tempat wisata menarik untuk segala usia.
Bulan Mei ini yang bagi sebagian masyarakat kita penuh dengan momen peringatan seperti Hari buruh (mayday) 1 Mei, Hardiknas 2 Mei, Harkitnas 20 Mei. Bagi kami karyawan PT.Parin adalah saat untuk berwisata menyegarkan suasana bersama keluarga. Acara tahunan PT Parin ini memberikan fasilitas rekreasi bagi karyawan dengan dana yang disubsidi dari perusahaan. Biasanya dilaksanakan sekitar bulan Mei atau Juni bertepatan dengan liburan sekolah, harapannya supaya karyawan bisa berekreasi dengan keluarganya.
Seksi Machining 4w (MC 1) melaksanakan rekreasinya di Jawa Timur Park – Batu, rombongan terdiri dari 62 Karyawan beserta anak dan suami atau istri menggunakan kendaraan tiga buah bis pariwisata. Berkumpul di halapan perusahaan pukul 06.30, terlihat antusiasme dari karyawan dan keluarganya untuk berwisata bersama. Rombangan karyawan Machining dipimpin oleh Bung Rusdiana sebagai kordinator dibantu para ketua bis, menjadwalkan pada tanggal 17 mei dengan pertimbangan saat itu adalah long weeks end. Dengan begitu suasana rekreasi tidak dibebani tanggung jawab kerja untuk besok harus kerja, dan sesudah rekreasi karyawan masih sempat untuk istirahat dengan keluarga.
Jalan raya  Surabaya – Malang hari itu terlihat sangat padat dengan kendaraan, baik umum, pribadi maupun sepeda motor. Sampai di kota Pandaan tepatnya di dekat Patung Sapi bis 2 mengalami kerusakan mesin, huff..... ini diluar skenario panitia. Rombongan bis 2 segera berkomunikasi dengan crew yang lain juga dengan Perusahaan transportasi dan keputusan akhirnya mereka balik ke perusahaan untuk merencanakan ulang kegiatan rekreasi kendaraan tetap dijamin oleh jasa transportasi.
Dengan sedikit galau rombongan lain segera meneruskan perjalanan, dan sampailah kami di Jatim Park pukul 11.00. Semua menikmati acaranya masing – masing bersama putra dan putrinya. Penulis sendiri memulai wisata dengan menikmati diorama budaya nusantara, mulai pakaian adat, aneka topeng, rumah adat dan lain – lain. Sempat penulis mengabadikan momen berkesan bersama istri dan seorang keponakan.
Masuk ke Rumah belajar, penulis tertarik dengan fenomena kedalaman obyek yang tidak bisa diinterpretasikan oleh mata manusia, hal ini ditunjukan oleh patung kepala Einstein yang terpampang dipintu masuk rumah belajar. Selanjutnya penulis mencoba prinsip katrol sederhana, meriam udara, parabola suara dan banyak mainan menghibur lain.
Rute perjalanan selanjutnya melewati diorama sejarah nusantara, disini divisualisasikan kehidupan manusia nusantara sejak jaman Megalith, jaman kerajaan jawa, penjajahan belanda dan potret kehidupan masyarakat jaman dulu. Selain itu disini juga bisa kita lihat miniatur – miniatur candi di jawa timur seperti candi tikus, candi jawi, padepokan walisonggo dan banyak potret sejarah lain.
Selanjutnya kami bertiga mencoba wahan bioskop tiga dimensi, saat itu film yang diputar dalah Robin Hood. Wahana ini sungguh membuat penulis rileks karena suasana didalamnya full AC, teduh dan menikmati film yang menarik. SaAT yang  bagus untuk melenturkan kaki setelah berputar – putar.
Wahana yang tidak kalah menarik adalah Rumah Hantu, walaupun antriannya selalu panjang tidak pernah sepi dari pengunjung. Di rumah hantu kita akan menemui monster srigala Warewolf, king of dracula,kuntilanak dan segala macam makhluk dunia kegelapan ada disini. Saat masuk keponakanku menggandeng tanganku erat sekali sampai tangannya terasa dingin, dibelakangku ada keluarga muda dengan satu anak dan istri yang sedang hamil. Ternyata mereka juga sangat ketakutan sehingga tanpa disadari kami tergabung dari satu team di Wahana ini. Ha.. ha lucu memang anak kecil yang diajak selalu memeluk erat keponakanku, keponakanku menggandeng tanganku, ibunya menggandeng anaknya, aku didepan jadi leadernya dan bapaknya jadi penjaga dibelakang.
Jam 14.30 saat perut mulai lapar kami bertiga mencoba cafe disebelah kolam renang, aku dan istri mencoba sop buntut, sedang Vitra keponakanku mencoba Rawon. Masakannya lezat cuma penyajiannya yang agak lama, Jadi kami menikmati makanan agak tergesa – gesa karena waktu berkumpul pukul 15.15.
Kami mengakhiri rekreasi dengan belanja Apel Batu untuk oleh – oleh keluarga dirumah.

Rabu, 23 Mei 2012

RENUNGAN




     ELIA DAN AHAB

 BACAAN         : I RAJA – RAJA 18  : 16 – 19

           NATS                : I RAJA – RAJA 18  : 17 – 18


Pada awal abad ke – 18 berkembang sebuah pemahaman teologia yang oleh ahli jaman sekarang dikenal theolegia kolonialis, paham theolegia ini berangapan bahwa para penjajah eropa adalah laskar Tuhan yang datang membawa damai sejahtera. Dengan paham ini penduduk pribumi yang tidak atau belum kristen bisa dikristenkan dengan cara apapun tanpa mempertimbangkan hak – hak mereka sebagai manusia.
Pada saat itu para pemuka agama difasilitasi oleh pemerintah kolonial untuk membentuk opini dimasyarakat bahwa bangsa eropa datang membawa pencerahan. Namun disaat yang sama mereka dengan serakah mengeruk hasil bumi untuk dibawa pulang kenegaranya. Misi pekabaran injil sudah disalahgunakan demi kepentingan politik para penjajah eropa
Mungkin ini juga yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Ahab dimana pemuka pemuka agama difasilitasi demi kepentingan raja ( I Raja – raja 21 : 8 – 10 ) ditambah lagi istri Raja Ahab adalah Izebel anak Raja Etbaal orang Sidon yang tidak mengenal Allah. Dengan kondisi ini pemerintah berjalan sangat timpang, seluruh tindakan raja yang sewenang – wenang terhadap rakyatnya  dilegalkan oleh para pemuka agama.
Allah tidak berkenan terhadap Raja Ahab sehingga mengutus nabi Elia untuk memperingatkanya. Allah memperingatkan melalui bencana kekeringan yang melanda Irael namun  peringatan Tuhan ini tidak membuat Raja Ahab bertobat dari dosanya dia malah beranggapan Elialah yang menyebabkan kekeringan itu sehingga Raja Ahab berencana untuk membunuhnya.
Pertemuan Nabi Elia dan Raja Ahab dalam perikop bacaan kita sangatlah dramatis, ini disebabkan nabi Elia yang dinyatakan musuh negara dan dikejar – kejar untuk dibunuh berani menampakan diri dihadapan orang yang mengejar –kejarnuya yaitu Raja Ahab. Nabi Elia yang tetap setia menyuarakan kebenaran firman Allah walaupun harus dicap sebagai pemberontak, dengan segala keberaniannya mengingatkan Raja Ahab bahwa pemerintah yang dipimpinnya telah mendukakan hati Allah, seperti ayat 18 “ Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah – perintah Tuhan dan engkau ini telah mengikuti para Baal ”
Pernyataan nabi Elia ini membuat Raja Ahab murka dan pada perikop selanjutnya dikisahkan Raja Ahab memerintahkan para nabi baal bertarung secara spiritual dengan Nabi Elia. Dalam pertarungan  itu Nabi Elia dapat mengalahkan nabi baal  atas anugerah dan penyertaan Tuhan.
 Jaman sekarangpun dinegeri kita ini juga banyak pemimpin seperti raja Ahab, mereka seringkali menyelewengkan kakuasaannya untuk kepentingan pribadi tanpa mengingat kekuasaan itu bersumber dari Allah. Bahkan kesewenangan ini banyak didukung oleh aparat dan peraturan perundangan yang disahkan secara sepihak oleh para penguasa.
Bagaimana suara gereja dalam menyikapi hal ini ??
Seringkali gereja atau banyak orang kristen secara diplomatis mengatakan “ kami ini minoritas, apa yang dapat kami lakukan ??” atau “ jangan – jangan kalau kita bersuara mereka memusuhi kita “. Sepertinya kita harus bercermin dari kisah nabi Elia, untuk menyuarakan kehendak Tuhan Nabi Elia tidak pernah takut biarpun harus dianggap memberontak terhadap Raja bahkan dia berani berhadapan dengan 400 ratus nabi baal yang dipelihara oleh Izebel.
Kunci keberanian dan kemenangan Elia terletak pada sikap penyerahan diri dan iman yang teguh kepada Tuhan. Saat Elia diperintahkan untuk pergi ke sungai Kerit dia menurut, bahkan ketika Allah memerintahkan dia untuk menemui raja Ahab yang hendak membunuhnyapun Eliapun menurutinya. Maka kemuliaan Allahpun dinyatakan ketika Elia berhasil mengalahkan 400 ratus nabi baal secara dramatis. Kitab ini menuliskan kisah nabi Elia ini bukan untuk menunjukan bahwa nabi Elia itu sakti tetapi menunjukan bahwa jikalau kita selalu mengerti dan melakukan kehendak Allah maka Allah tidak akan meninggalkan kita.
Mari kita menyuarakan suara kenabian kita dengan bijaksana biarpun kita minoritas seperti satu orang Elia berhadapan dengan 400 ratus orang nabi baal.  Sebab dengan suara kenabian kita kuasa Allah akan dinyatakan atas dunia ini ( Amin )***

DANIEL KURNIADI  ( Majelis Jemaat GKJW Waru )