Menjadi penulis memang tidak
mudah namun bukan tidak mungkin jika kita ingin belajar. Belajar menulis bagi
saya laksana seorang anak kecil mencoba naik sepeda, memulai dari menuntun
sepeda supaya seimbang. Setelah lancar menuntun sepeda mulailah dia menaikinya,
pertama kali mungkin masih belum berani mengayuh dengan dua kaki. Lama kelamaan
sepeda sudah bisa dinaiki walaupun kadang masih sering terjatuh.
Menulispun membutuhkan sebuah
proses, hanya dengan ketekunan seseorang bisa melalui proses itu. Banyak
tulisan, buku ataupun website yang mengajarkan seseorang untuk bisa menjadi
penulis, dan artikel ini merupakan upaya saya untuk mengajak kita sekalian bisa
menyalurkan sebuah hobby baru tentang menulis opini, gagasan atau sebuah
cerita.
Secara umum menulis hampir sama
dengan orang berorasi atau berpidato bedanya hanya bentuk gagasan itu
dituangkan lewat tulisan. Oleh karenanya dalam sebuah tulisan harusnya
mempertimbangkan respon yang diterima pembaca. Respon itu bermacam – macam
sesuai dengan harapan sang penulis, Untuk tulisan opini mungkin respon yang
diharapkan adalah pembaca setuju dengan gagasan kita. Untuk artikel berita
harapannya pembaca bias memahami kondisi atau kronologi kejadian tanpa harus
berada di TKP. Atau juga untuk sebuah cerita fiksi baik cerpen ataupun novel
penulis harus bisa mengaduk – aduk emosi pembacanya.
Untuk mengawali menulis maka kita
butuh beberapa langkah, diantaranya :
Tema; Tema adalah
syarat utama supaya kita bisa menyampaikan ide kita secara terpola, jadi
penyampaikan gagasan kita tidak amburadul dan nglantur kemana - mana.Tema
tulisan itu bisa kita dapat dari kehidupan kita sehari - hari, bisa juga hot
issue di lingkungan kita, atau kita punya pesan moral yang ingin kita sampaikan
dilingkungan kita.
Setelah kita mendapatkan tema
tulisan maka langkah berikutnya kita membuat kerangka. Biasanya untuk seseorang
yang sudah terlatih kerangka tulisan ini sudah bisa terdesign sendiri didalam
pikirannya atau tulisan itu diselesaikan dulu dengan kerangka yang kurang sitematis
dan dibenahi saat editing. Namun untuk penulis pemula kerangka tulisan ini
sangat diwajibkan, ini bertujuan supaya penulis tidak kehilangan fokus
tulisannya.
Jika Tema sudah didapatkan
kerangka sudah dibuat, mulailah menghadap monitor komputer dan mainkan typing
keyboard kita. Ketikan awal kita adalah menulis judul tulisan, pilihlah dengan
kata - kata yang singkat jelas tapi mengena pada tujuan tulisan kita. Usahakan
judul yang "i cathing",
harapannya dengan melihat judul tulisan, pembaca sudah langsung tertarik untuk
untuk meneruskan bacaannya. Hindari judul - judul yang panjang, menipu:
maksudnya judul tidak ada hubungannya dengan tulisan.
Setelah judul, langkah kedua
kita menulis kepala karangan atau Lead
tulisan. Lead adalah sebuah paragraf pendek yang mengawali sebuah tulisan.
Seumpama sebuah lagu lead tulisan adalah bagian intro pembuka lagu. Fungsi dari
lead karangan ini adalah memprovokasi pembaca untuk lebih dalam lagi membaca
tulisan kita. Lead hampir seperti judul namun diuraikan dalam sebuah paragraf.
Setelah unsur dalam kepala
karangan kita lalui, tahap selanjutnya menulis isi tulisan. Ada beberapa ciri
dalam isi tulisan dalam skala grafik, biarpun ini tidak mutlak. Misalnya untuk
tulisan berita, grafiknya cenderung menurun jadi tulisan mulai dari informasi
yang paling penting semakin lama semakin ke bagian yang tidak penting. Untuk
tulisan Opini grafik tulisannya cenderung menanjak, karena opini akan dimulai
dari informasi informasi pendukung kemudian mengarah keanalisa penulis dan
diakhiri dengan kesimpulan atau argumen final penulis. Beda lagi dengan tulisan
Fiksi, tulisan fiksi grafiknya cenderung berbentuk cembung. Maksudnya tulisan
fiksi umumnya dimulai dengan latar belakang cerita,bisa tempat, suasana
kemudian penokohan : tokoh utama, tokoh pembantu, tokoh protagonis dan tokoh
antagonis. Setelah itu mulai dengan konflik - konflik sampai dipuncak konflik
kemudian cenderung menurun diakhir cerita.
Kita
telah melalui tahapan memilih tema, membuat kerangka, memilih judul, membuat
kepala tulisan, menulis isi tulisan kita selanjutnya kita akan menutup tulisan
kita. Penutup tulisan bisa berupa ajakan kalau tulisan opini, bisa berupa
informasi ringan bisa pula sebuah kata - kata mutiara demi tersampaikanya
maksud kita dalam tulisan.
Semua
tahapan sudah kita lalui berarti tulisan kita sudah selesai siap untuk
dikirimkan atau disajikan dalam website pribadi kita. Namun sebelum ditampilkan
periksa dulu tulisan kita, edit lagi supaya tulisan kita semakin enak dibaca .
Ada
tips sederhana mengenai self editing, edit tulisan kita setelah selesai
ditulis, bila perlu print out tulisan kita. Setelah itu simpan tulisan itu
barang satu sampai tiga hari kemudian baca lagi, dari situ pasti akan kita
temukan beberapa kata atau kalimat yang kurang nyaman, edit lagi tulisan kita
ulangi langkah tersebut sampai 2 - 3 kali editing, baru kemudian kita
terbitkan. Jangan terlalu banyak editing yakinlah tulisan anda adalah hal
terbaik yang bisa anda buat. Selamat
menulis semuga mendapat inspirasi lebih dari pengalaman menulis kita.
DANIEL KURNIADI****