Kamis, 26 April 2012

BORDERLESS SOLIDARITY






Sabtu, 21 April 2012

Mei adalah bulan solidaritas buruh seluruh dunia dan bulan mei juga merupakan saat pergerakan buruh secara masiv untuk memperjuangkan hak – hak hidupnya. Tahun 2012 yang menurut para supranaturalis akan terjadi sebuah kejadian dahsyat di tanah air Indonesia, maka tafsir dari dunia perburuhan tanah air bahwa pergerakan buruh akan merubah Indonesia di tahun 2012.
Federasi Serikat Metal Indonesia sebagai unsur pergerakan buruh di Indonesia juga sudah menyiapkan aksi demi perjuangan buruh tanah air. Salah satu agenda yang disiapkan untuk pergerakan adalah pelatihan kader – kader Garda Metal. Pelatihan di adakan di kawasan Hutan Wisata Dlundung - Mojokerto
Peserta dari PC Sidoarjo berkumpul di PT Parin, hadir diantaranya dari Ispatindo, Hanil Jaya, Jaffa Confeed Indonesia, Surya Indah Plastik dan dari Parin sendiri. Setelah seluruh peserta berkumpul mereka calon Garda Metal Jatim dibriving oleh Bung Rohman tentang perlengkapan dan kesiapan mental peserta di Latsar Garmet Angkatan 3 – Jawa Timur. Setelah mendapat pengarahan, peserta pelatihan menunggu kendaraan yang akan mengangkut mereka ke Bumi Perkemahan Dlundung – Trawas – Mojokerto. Ada 16 peserta yang berkumpul di PT Parin ditambah 3 orang PUK FSPMI Parin dan 1 orang simpatisan. Pukul 07.30 peserta berangkat dipimpin oleh Bung Daniel, rute yang dipilih lewat  Sidoarjo – Lapindo (Porong) – Gempol – Pandaan – Kesiman – Trawas – Dlundung. Selama perjalanan semua penumpang di kendaraan menikmati pemandangan yang sangat beragam, mulai suasana kawasan bencana lumpur – Porong, pembuatan jalan Arteri baru (Porong), Persawahan mulai Gempol sampai Trawas juga pemandangan hutan berlatar belakang Gunung Penanangungan.
Sanpai di Dlundung pukul 10.00 Wib saat upacara pembukaan pelatihan sedang berlangsung. Karena terlambat peserta PC Sidoarjo harus siap menerima hukuman berlari mengitari lapangan Dlundung 5x putaran. Setelah menerima hukuman seorang peserta dari Parin hampir pingsan dan tersungkur dipinggir lapangan. Memang rata – rata peserta tidak sempat menyiapkan fisiknya untuk kegiatan Out Bound seperti ini.
Latihan pertama yang dilalui adalah pelatihan keseimbangan dengan berguling dirumput sejauh 3m. Kelihatannya kegiatan ini sedaerhana namun beberapa peserta sempat ada yang muntah. Setelah itu mulailah semua pelatihan ini dengan hukuman push up dan berlari, berlari... dan berlari.
Pukul 15.00 peserta di intruksi mendirikan tenda sesuai kelompoknya masing- masing. Tenda disiapkan dari bahan terpal yang culup luas untuk menampung 8 -  10 orang, untung saja cuaca saat itu tidak hujan sehingga acara pendirian tenda bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Setelah tenda berdiri peserta mengikuti jungle tracking disekitar air terjun Dlundung, acara ini sangat menarik antusiasme peserta apalagi rute yang ditempuh tidak terlalu jauh.
Ketika senja menjelang peserta diberikan waktu untuk istirahat dan sholat mahgrib. Makan malampun dibagikan Sesudah sholat, dengan menu bihun + kacang buncis + Ayam atau telor. Karena rasa lapar dan capek yang sangat mendera tubuh sebungkus nasi rasanya cuma mngganjal diujung lambung, tapi itu Garda Metal yang tak pernah mengeluh disegala kondisi, apalagi menyerah hanya gara – gara rasa lapar dan capek.
Malam menjelang ternyata acara belum berakhuir, dengan dimainkan musik mars SPMI peserta diajak untuk melakukan Jurit malam (Night Adventuring) peserta dibekali dengan sebuah kata sandi maka secara bergiliran mereka harus kembali masuk hutan. Ditiap pos peserta mendapat intruksi dari penjaga pos, Intruksi yang diberikan bersifat membangun seperti Yel – Yel, menyanyi, push up dll. Acar berlangsung sampai pukul 01.00 WIB. Setelah itu peserta baru diperbolehkan istirahat.

Minggu, 22 April 2012

Pukul 03.00 Seluruh peserta dibangunkan dengan suara sound sistem yang mengintruksi untuk berkumpul dilapangan. Setelah seluruh peserta berkumpul maka dini hari yang dingan itu kegiatan diawali dengan senam. Warming up dIlakukan dengan perenggangan otot tangan, kaki, kepala serta seluruh tubuh. Kemudian dengan melepas kaos dan melawan dinginnya malam peserta melAkukan senam dengan iringan musik.
Tanpa menghiraukan dinginnya gunung Welirang pukul 03.30 peserta diajak melatih fisik dan mental dengan menceburkan diri di sungai. Disini para calon Garda Metal di motivasi tentang perjuangan buruh di IndoNEsie dan juga tentang solidaritas sesama buruh. Sesudah kembali ke base Camp sarapan dengan bihun dan ayam goreng sudah menunggu untuk disantap. Ketika mentari mulai mendaki kembali pelatihan fisik dimulai dengan berlari dan hukuman push up, sebanyak 70 orang peserta ini dibagi dalam 2 kelompok besar. Solidaritas pun mulai terbentuk semua peserta sepakat jika ada peserta yang dikukum maka seluruh anggota team siap dihukum juga. Permainan kekompakan ini dipimpin oleh para anggOTA Garda metal Jatim angkatan 1 dan angkatan 2.
Pukul 10.00 acara long march dimulai dengan menyusuri hutan dan menaiki bukit sekitar Dlundung, dengan panji - panji organisasi yang dibawa setiap kelompok maka long march ini berlangsung dengan penuh semangat.
Acara pelatihan ditutup pukul 15.00 oleh ketu DPW SPMI Jawa Timur bung Pujianto SH. Penyematan slayer dan pin Garda Metal dilakukan oleh bung Obon Tabroni dari Bekasi. Acara penutupan diakhiri dengan foto bersama dan berjabat tangan antara seluruh peserta dan panitia. ( Salam perjuangan – Daniel Kurniadi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar