Selasa, 24 Juni 2014

MENJADI PUJANGGA

Menjadi penulis memang tidak mudah namun bukan tidak mungkin jika kita ingin belajar. Belajar menulis bagi saya laksana seorang anak kecil mencoba naik sepeda, memulai dari menuntun sepeda supaya seimbang. Setelah lancar menuntun sepeda mulailah dia menaikinya, pertama kali mungkin masih belum berani mengayuh dengan dua kaki. Lama kelamaan sepeda sudah bisa dinaiki walaupun kadang masih sering terjatuh.
Menulispun membutuhkan sebuah proses, hanya dengan ketekunan seseorang bisa melalui proses itu. Banyak tulisan, buku ataupun website yang mengajarkan seseorang untuk bisa menjadi penulis, dan artikel ini merupakan upaya saya untuk mengajak kita sekalian bisa menyalurkan sebuah hobby baru tentang menulis opini, gagasan atau sebuah cerita.
Secara umum menulis hampir sama dengan orang berorasi atau berpidato bedanya hanya bentuk gagasan itu dituangkan lewat tulisan. Oleh karenanya dalam sebuah tulisan harusnya mempertimbangkan respon yang diterima pembaca. Respon itu bermacam – macam sesuai dengan harapan sang penulis, Untuk tulisan opini mungkin respon yang diharapkan adalah pembaca setuju dengan gagasan kita. Untuk artikel berita harapannya pembaca bias memahami kondisi atau kronologi kejadian tanpa harus berada di TKP. Atau juga untuk sebuah cerita fiksi baik cerpen ataupun novel penulis harus bisa mengaduk – aduk emosi pembacanya.
Untuk mengawali menulis maka kita butuh beberapa langkah, diantaranya :
Tema; Tema adalah syarat utama supaya kita bisa menyampaikan ide kita secara terpola, jadi penyampaikan gagasan kita tidak amburadul dan nglantur kemana - mana.Tema tulisan itu bisa kita dapat dari kehidupan kita sehari - hari, bisa juga hot issue di lingkungan kita, atau kita punya pesan moral yang ingin kita sampaikan dilingkungan kita.
Setelah kita mendapatkan tema tulisan maka langkah berikutnya kita membuat kerangka. Biasanya untuk seseorang yang sudah terlatih kerangka tulisan ini sudah bisa terdesign sendiri didalam pikirannya atau tulisan itu diselesaikan dulu dengan kerangka yang kurang sitematis dan dibenahi saat editing. Namun untuk penulis pemula kerangka tulisan ini sangat diwajibkan, ini bertujuan supaya penulis tidak kehilangan fokus tulisannya.
Jika Tema sudah didapatkan kerangka sudah dibuat, mulailah menghadap monitor komputer dan mainkan typing keyboard kita. Ketikan awal kita adalah menulis judul tulisan, pilihlah dengan kata - kata yang singkat jelas tapi mengena pada tujuan tulisan kita. Usahakan judul yang "i cathing", harapannya dengan melihat judul tulisan, pembaca sudah langsung tertarik untuk untuk meneruskan bacaannya. Hindari judul - judul yang panjang, menipu: maksudnya judul tidak ada hubungannya dengan tulisan.
Setelah judul, langkah kedua kita  menulis kepala karangan atau Lead tulisan. Lead adalah sebuah paragraf pendek yang mengawali sebuah tulisan. Seumpama sebuah lagu lead tulisan adalah bagian intro pembuka lagu. Fungsi dari lead karangan ini adalah memprovokasi pembaca untuk lebih dalam lagi membaca tulisan kita. Lead hampir seperti judul namun diuraikan dalam sebuah paragraf.
Setelah unsur dalam kepala karangan kita lalui, tahap selanjutnya menulis isi tulisan. Ada beberapa ciri dalam isi tulisan dalam skala grafik, biarpun ini tidak mutlak. Misalnya untuk tulisan berita, grafiknya cenderung menurun jadi tulisan mulai dari informasi yang paling penting semakin lama semakin ke bagian yang tidak penting. Untuk tulisan Opini grafik tulisannya cenderung menanjak, karena opini akan dimulai dari informasi informasi pendukung kemudian mengarah keanalisa penulis dan diakhiri dengan kesimpulan atau argumen final penulis. Beda lagi dengan tulisan Fiksi, tulisan fiksi grafiknya cenderung berbentuk cembung. Maksudnya tulisan fiksi umumnya dimulai dengan latar belakang cerita,bisa tempat, suasana kemudian penokohan : tokoh utama, tokoh pembantu, tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Setelah itu mulai dengan konflik - konflik sampai dipuncak konflik kemudian cenderung menurun diakhir cerita.
Kita telah melalui tahapan memilih tema, membuat kerangka, memilih judul, membuat kepala tulisan, menulis isi tulisan kita selanjutnya kita akan menutup tulisan kita. Penutup tulisan bisa berupa ajakan kalau tulisan opini, bisa berupa informasi ringan bisa pula sebuah kata - kata mutiara demi tersampaikanya maksud kita dalam tulisan.
Semua tahapan sudah kita lalui berarti tulisan kita sudah selesai siap untuk dikirimkan atau disajikan dalam website pribadi kita. Namun sebelum ditampilkan periksa dulu tulisan kita, edit lagi supaya tulisan kita semakin enak dibaca .
Ada tips sederhana mengenai self editing, edit tulisan kita setelah selesai ditulis, bila perlu print out tulisan kita. Setelah itu simpan tulisan itu barang satu sampai tiga hari kemudian baca lagi, dari situ pasti akan kita temukan beberapa kata atau kalimat yang kurang nyaman, edit lagi tulisan kita ulangi langkah tersebut sampai 2 - 3 kali editing, baru kemudian kita terbitkan. Jangan terlalu banyak editing yakinlah tulisan anda adalah hal terbaik yang bisa anda buat.  Selamat menulis semuga mendapat inspirasi lebih dari pengalaman menulis kita.


DANIEL KURNIADI****