Selasa, 16 April 2013

Renungan April


Renungan April 2013
Bacaan : 1 Petrus 4 : 7 -11
Nats     : Ayat 7


Intro :
“ Sak duwur – duwure Gunung isik duwur dhengkul, sak duwur – duwur’e dhengkuL isik duwur gundul, Sak duwur – duwur’e gundul isik duwur sing Maha Luhur “

Terjemahan bebas :
Sak duwur – duwure Gunung isik duwur dhengkul :
Ini bermaksud bahwa Allah menciptakan manusia itu dengan segala kelebihan yang melekat pada dirinya dan melebihi kemampuan cipataan yang lain ( bahasa Kejadian : diciptakan sesuai Citra Allah ). Sehingga dengan segala kemampuannya tidak ada yang sulit bagi manusia jika dia mau berusaha. Gunung Himalaya ( 8000 Mdpl ) yang katanya atapnya dunia ini masih bisa dikalahkan oleh dengkulnya manusia.
Motivasi dan semangat,. itulah yang haruis terus dipelihara agar manusia dapat mencapai cita2nya. Stasiun TV pun sekarang banyak juga menayangkan acara Motivasi diri seperti Mario TEguh, dll.

sak duwur – duwur’e dhengku isik duwur gundul :
Usaha fisik  manusia tanpa disertai sebuah perencanaan yang tepat (Gundul : hikmat , akal budi , pikiran ) hasilnya juga tidak akan maksimal. Contohnya Kalau kita bekerja keras kemudian gaji hasil kerja kita tidak kita rencanakan dengan baik maka kehidupan kita pun tidak akan mencapai kehidupan yang kita harapkan. Beda jika kita merencanakan setiap hasil kerja kita pasti kita akan mendapatkan hasil sesuai atau mendekati apa yang kita cita2kan. ( Bijaksana dalam Hidup )

Sak duwur – duwur’e gundul isik duwur sing Maha Luhur
Mau menunjukkan betapa terbatasnya manusia tanpa campur tangan Allah dalam kehidupannya. Sehingga betapa hebatnya manusia melakukan & merencanakan kehidupannya namun jika Allah tidak berkenan maka semua akan sia- sia ( sedikit cerita tentang Tsunami Jepang : )

Kembali ke bacaan : Rasul Petrus menasehatkan dalam bacaan kita “ Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa.”
Kehidupan kita ini seakan – akan berpacu dengan waktu (sangat dinamis ) berangkat kerja pagi, pulang sore atau pulang malam. Kehidupan diDunia ini baik yang menggunakan dengkul ataupun gundul sangat kompetitif . Seakan waktu yang diberikan Tuhan SELAMA 24 JAM sehari tidak cukup. Untuk dirinya sendiri saja tidak cukup apalagi untuk TUhan dan sesama.

Pesan :
Penghayatan iman saya memahami bahwa inti kehidupan ini adalah memuliakan nama Allah ( karena kita sudah ditebus dari semua dosa, hidup kita sudah dibeli dari maut untuk masuk dalam kemuliaan Allah yang kekal ).
Untuk itu marilah jalani kehidupan kita dengan senantiasa ingat akan Tuhan dan selalu berusaha mengasihi sesama kita Seperti juga Allah sudah lebih dahulu mengasihi kita.
**** Daniel Kurniadi ****